Berikut kami akan ulas berita yang sedang jadi trending topik seluruh Indonesia bahkan dunia. Alasan Keluarga Bungkam Soal Keadaan Olga Syahputra tentu menjadi teka-teki yan masih mengganjal di hati kita semua, sebab selama ini keluarga terkesan menutupi keadaan sebenarnya olga syahputra.
tersiar kabar keluarga almarhum akan memberi keterangan mengenai meninggalnya artis serba bisa itu Setelah Olga Syahputra dimakamkan, Sabtu, 27 Maret 2015. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda keluarga akan memberi keterangan hingga saat ini.
Hal itu diungkapkan ibunda Olga, Nurshida yang ditemui di rumah duka di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 29 Januari 2015. Menurut Nurshida mereka belum mau bicara. Mereka akan memberi keterangan setelah manajer Olga, Mak Vera datang.
"Nanti aja ya, nungguin Mak Vera," kata Nurshida seraya menutup gerbang di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur, Minggu, 29 Maret 2015.
Sampai saat ini rumah orangtua Olga masih dihiasi karangan bunga yang berjejer di pinggir jalan. Para pelayat juga masih mendatangi kediaman tersebut. Sayangnya, gerbang rumah itu tertutup rapat.
Tak semua bisa masuk. Setiap kali pelayat datang akan ditanyai dulu asal-usulnya. Setelah itu, si penjaga gerbang mengkonfirmasi ke pihak keluarga. Jika keluarga menyetujui baru si pelayat bisa menemui dan menyampaikan rasa duka citanya.
tersiar kabar keluarga almarhum akan memberi keterangan mengenai meninggalnya artis serba bisa itu Setelah Olga Syahputra dimakamkan, Sabtu, 27 Maret 2015. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda keluarga akan memberi keterangan hingga saat ini.
Hal itu diungkapkan ibunda Olga, Nurshida yang ditemui di rumah duka di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu, 29 Januari 2015. Menurut Nurshida mereka belum mau bicara. Mereka akan memberi keterangan setelah manajer Olga, Mak Vera datang.
"Nanti aja ya, nungguin Mak Vera," kata Nurshida seraya menutup gerbang di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur, Minggu, 29 Maret 2015.
Sampai saat ini rumah orangtua Olga masih dihiasi karangan bunga yang berjejer di pinggir jalan. Para pelayat juga masih mendatangi kediaman tersebut. Sayangnya, gerbang rumah itu tertutup rapat.
Tak semua bisa masuk. Setiap kali pelayat datang akan ditanyai dulu asal-usulnya. Setelah itu, si penjaga gerbang mengkonfirmasi ke pihak keluarga. Jika keluarga menyetujui baru si pelayat bisa menemui dan menyampaikan rasa duka citanya.